CIREBON, Negeri Kejari Kabupaten Cirebon mendata sedikitnya orang jumlah nasabah yang menjadi korban perusahaan penghimpun dana investasi PT Cakrabuana Sukses Indonesia CSI di Cirebon. Nilai kerugian sementara ini mencapai lebih dari Rp2,1 triliun. Jelang akhir tahun 2016, publik sempat dihebohkan dengan fenomena investasi bodong. PT CSI menjadi salah satu perusahaan yang dibidik. Dalam perkembangannya, dua direksi PT CSI, Imam Santoso dan Muhammad Yahya, telah divonis tujuh tahun penjara disertai denda Rp12 miliar atau subsider lima bulan penjara oleh Pengadilan Negeri PN Sumber, Kabupaten Cirebon, pada Agustus 2017. Mereka terbukti melakukan tindak pidana penghimpunan dana masyarakat tanpa izin dan telah melanggar Undang Undang UU Perbankan Syariah maupun UU Tindak Pidana Pencucian Uang. Meski begitu, hingga kini para nasabah PT CSI belum memperoleh penggantian atas uang yang mereka investasikan itu. Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Kabupaten Cirebon, Yusuf Lukita mengatakan, data terkait jumlah nasabah dan nilai kerugian yang diderita itu didasarkan penelusuran tim yang diserahkan ke Kejaksaan. "Sejauh ini, kami data jumlah nasabah orang dan nominal Rp2,1 triliun," ungkapnya, Kamis 10/1. Pihaknya sendiri telah membuka CSI Crisis Center yang membuka pengaduan atas kasus yang menimpa mereka. Setidaknya hingga Kamis ini, jumlah nasabah yang mengadu ke CSI Crisis Centre mencapai 815 orang dengan nilai Rp75 miliar. Yusuf menjelaskan, para nasabah dimungkinkan menerima pengembalian atas investasi mereka ke CSI. Sejauh ini, pihaknya telah mengantongi Rp25 miliar yang tersimpan dalam rekening giro serta 60 objek tanah yang disita dari tangan direksi PT CSI. "Nanti akan dilelang semuanya. Hasil lelang itu akan dibagikan secara proporsional dan profesional kepada para nasabah," tegasnya. Hanya, pihaknya belum menemukan skema pembayaran terhadap para nasabah. Pihaknya pun berharap nasabah yang belum mendaftarkan diri ke posko pengaduan di kejaksaan untuk secepatnya mendaftar. "Kami juga imbau masyarakat lebih jeli lagi jika berniat ikut investasi," tandasnya.
Satuantugas ini diben- buana Sukses Indonesia (CSI) di Cirebon, melibatkan biro perjalanan adanya gugatan dari korban," sebagai lembaga pemberan- tuk melalui Surat Keputusan Ketua Bapepam Dream For Freedom (D4F) di Jakarta dan DALAM waktu dekat, Satgas umrah. Kasus Abu Tours, dan LK Nomor Kep-208/BL/2007 tanggal 20 sejumlah daerah di Indonesia.Hari Selasa, 26 Oktober 2021. Kejaksaan Negeri Kabupten Cirebon melaksanakan rapat koordinasi dengan OJK mengenai penetapan nasabah PT. CSI yang berlokasi di ruang rapat kejaksaan negeri kabupaten cirebon yang menghasilkan total nasabah 2905 dengan total setoran RP. 309,891,770, data nasabah PT. CSI DOWNLOAD Kawananini menyasar wilayah Sumsel dan Jakarta untuk beraksi. Ketiga pelaku adalah IM (46), MY (32), dan AW (32), yang semuanya warga Tanggamus, Lampung. Mereka diamankan di sebuah penginapan di Ciputat, Jakarta Selatan, Jakarta. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Sumsel Babel (BSB) Mustakim mengungkapkan, sedikitnya 26 mesin
Otoritas Jasa Keuangan Cirebon Cirebon. Dok Cirebon, - Pengembalian dana nasabah investasi ilegal Cakrabuana Sukses Indonesia CSI yang dibekukan Otoritas Jasa Keuangan OJK Cirebon, mengalami sejumlah data nasabah tidak valid, dan uang pengembalian tidak sesuai dengan yang dialokasikan. Padahal, di Kejaksaan Negeri Sumber, Kabupaten Cirebon telah dibuka Crisis Center bagi nasabah CSI yang ingin melaporkan Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing mengatakan, walaupun putusan Pengadilan Negeri Sumber Cirebon sudah memutuskan sejak akhir 2017 lalu, pengembalian dana nasabah CSI masih mengalami sejumlah kendala.“Diantaranya adalah, tidak lengkapnya data nasabah dan mekanisme pengembalian uang. Datanya sangat minim, sehingga jumlah nasabahnya juga simpang siur,” katanya, Kamis 21/3.Kesulitan lainnya, yaitu belum ada skema pasti yang akan digunakan dalam proses pengembalian ini. Hal lainnya yang menyulitkan pembagian dana sita aset, adalah menentukan nasabah mana yang akan mendapatkan ganti.“Dari puluhan ribu orang yang mengklaim menjadi nasabah CSI, tidak diketahui berapa nominal masing-masing setoran nasabah tersebut. Kita juga tidak tahu, mana nasabah yang sudah pernah mendapatkan keuntungan dan mana yang belum,” lebih menyulitkan dalam pengembalian dana aset CSI, adalah nilai aset dengan nilai yang wajib dibayar jumlahnya sangat jauh. “Diperkirakan, bahwa aset yang dimiliki CSI, hanya bisa menutupi 15 persen dari total uang nasabah yang disetorkan,” itu Kepala OJK Cirebon, M. Lutfi mengatakan, yang bertanggungjawab mengenai eksekusi dan pembagian dana aset CSI ini adalah Kejaksaan Negeri Kejari Sumber Cirebon. “Kami hanya melakukan pengawasan saja,” data yang disampaikan oleh Forum Komunikasi Anggota Forkoma CSI, jumlah nasabah CSI berjumlah orang. Pada tahun 2016, PT CSI menghimpun dana investasi hingga kurang Rp2,1 triliun kepada nasabah. *Editor Tomi Indra Priyanto
FileAkad Mudharabah Akad-Mudharabah-Pengadaan-barang-PT-CSI-cirebon-energi-prasarana. Tak Hanya Investasi Ilegal CSI Juga Palsukan Surat Ini. Investasi Di Pt Cakrabuana Sukses Indonesia Csi Home Facebook Ketua satgas waspada investasi tongam l tobing kiri didampingi kepala ojk cirebon m lutfi memberikan penjelasan kepada wartawan terkait perkembangan
Signification et interprétation du prenom Nasib découvrez tous les secrets de la personnalité de Nasib, parmi les 50000 prénoms enregistrés dans notre dictionnaire des prénoms du monde entier, le prénom Nasib a un caractère bien particulier et unique en son genre. NASIB Celui qui passe Caractère et dominance Volonté, Activité, Affectivité, MoralitéVégétal châtaignierAnimal tourterelleCouleur rougeSigne Sagittaire Genre Masculin Numérologie Plus d'infos Ce prénom est noté par nos visiteursType CaractériologiqueNasib sait ce qu'il veut, il vient d'un point précis vers un autre point bien défini. C'est un homme de renoncement, qui met sa personne au service d'une cause, d'une collectivité. A le regarder, à l'écouter on a l'impression qu'il se sent investit d'un messageDifficile à saisir, Nasib est-il introverti, extraverti, sa vie intérieure prédomine-t-elle ou le contact avec le monde extérieur est-il plus importantoe Tout comme son végétal totem, le châtaignier, il faut briser l'écorce pour que Nasib se révèle. Peu influençable, car sûr de sa mission, Nasib est assez discret et détient une force qui le domine et le a plus que personne besoin de croire pour agir, il a une moralité exemplaire. Sans se prendre pour un exemple, sans être un donneur de leçon, Nasib séduit, entraine, sait où il va et ce qu'il veut, il estime donc ne pas avoir besoin de son très cadrée, l'émotivité de Nasib est au service d'un objectif à atteindre et non d'une passion. Peu sensible à l'échec, Nasib le considère comme un simple accident de réactif, mais toujours dans la mesure, Nasib ne se met que très rarement en colère. Il est objectif au point parfois même de s'oublier, se livrant corps et âme à une cause. Il a une grande confiance en volontaire si cela est nécessaire dans la tâche à plus influent par ses actes que par ses paroles, Nasib sait très tôt ce qu'il veut faire, peut importe le degré d'élévation de sa profession ce qui est important c'est la rentabilité humaine » qui santé généralement excellente parce que Nasib a un moral d'acier, parce qu'il considère que la vie est trop courte pour perdre du temps en étant émane de Nasib un chaleur profonde sur le plan de l'amitié. Sans le connaître vraiment on a l'impression de faire partie de sa famille, de son monde ; qu'il nous associe à sa vie de équilibré, Nasib est un homme à l'enthousiasme convaincant et synthétique, Nasib survole les situations et a une vue totale des gens et des choses. Pourtant il a une curiosité faible, refusant presque volontairement de ne pas en savoir plus que nécessaire. Sa séduction est discrète aussi, mais prenante. Nasib possède une très grande mémoire aussi bien affective que des de la définir, puisque Nasib veut avant tout apporter l'amour à ceux qui l'entoure. Il n'est pas du tout possessif, n'essaie pas de se mettre en est capable de dominer sa sexualité qui est étroitement soumise à ses convictions. Il ne se laisse jamais submerger par ses pulsions, ses besoins ou des résuméNasib a le don de réchauffer le coeur. Pour lui, réussir sa vie ce n'est pas dominer les autres, mais plutôt participer à la construction d'un monde nouveau et meilleur.
CIREBON– Penantian panjang nasabah PT Cakrabuana Sukses Indonesia (CSI) mendapatkan pengembalian uang dari hasil lelang aset kembali diuji.Hingga kemarin tidak ada kepastian soal lelang dan bagi-bagi hasil. Waktu yang ditempuh ini bakal masih panjang. Butuh kesabaran. Bisa hingga satu tahun ke depan.
BANDUNG – Sejumlah anggota Koperasi Cakrabuana Sukses Indonesia CSI asal Jawa Barat mengadu ke Perhimpunan Perlindungan Konsumen Nasional PPKN terkait kejelasan nasib dana simpanan mereka. Hal itu menyusul informasi pembekuan rekening Koperasi CSI oleh Otoritas Jasa Keuangan. Padahal sebelumnya, para nasabah ini membela mati-matian CSI dengan menggelar demo di DPRD Kabupaten Cirebon dan OJK Cirebon yang pada intinya menyatakan bahwa CSI adalah lembaga yang legal dan tidak menyalahi aturan. Namun kini kondisi berkata lain, para nasabah yang awalnya yakin kini mulai takut uang mereka tak bisa kembali akibat rekening diblokir Bareskrim dan OJK. Perwakilan para nasabah yang galau’ itu berasal dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Garut dan kota lainnya. Mereka diterima langsung oleh Ketua PPKN di Graha Kadin Kota Bandung, Jalan Talaga Bodas, pekan lalu. Pihak manajemen Koperasi CSI tidak menghadiri pertemuan tersebut. Salah seorang pewakilan anggota CSI asal Kabupaten Cirebon, Windu menuturkan, pengaduan dilakukan atas dasar kekhawatiran pihaknya mengenai nasib dana simpanan para nasabah. Rekening CSI sudah dibekukan sejak 28 November lalu. “Aduan kami bukan karena dirugikan oleh CSI. Namun ada kekhawatiran dana kami tidak kembali, setelah ada kabar pembekuan rekening CSI oleh OJK,” kata Windu. Kabar yang beredar di internal anggota, pemblokiran rekening tersebut dikarenakan OJK menganggap CSI menjalankan praktik investasi ilegal. Padahal selama ini, pihaknya sebagai anggota tidak pernah dirugikan oleh manajemen CSI. “Selama ini selalu lancar dan tepat waktu pembagian profit. Setahu kami, CSI punya legalitas hukum, bukan ilegal. Kami juga mempertanyakan kenapa tiba-tiba ada pemblokiran tanpa pemberitahuan sebelumnya,” ungkap pria yang sudah tiga tahun menjadi nasabah CSI. “Kami memohon PPKN bisa menjembatani kejelasan dana kami. Kami tidak tahu harus menanyakan masalah ini ke siapa. Managemen CSI juga belum bisa memberi kejelasan,” imbuhnya. Anggota lainnya, Yudi Suryadi mengaku cukup kaget dengan kabar pembekuan rekening CSI tersebut. Sebab, sambung dia, selama ini investasi yang dikelola oleh CSI berjalan dengan lancar tanpa adanya penyimpangan, bahkan menguntungkan bagi anggota “Selama ini aman-aman saja dan menguntungkan bagi kami. Tiba-tiba ada kabar investasi ilegal, agak aneh juga. Kami jadi waswas dengan nasib simpanan kami,” kata dia. Menurutnya, dengan pembekuan ini akan banyak orang yang menjadi korban apabila sampai uang simpanan itu tidak kembali. Sepengetahuannya ada sekitar belasan ribu anggota konsumen CSI yang tersebar di seluruh Indonesia. “Sudah ada orang yang menjadi anggota CSI. Kalau ini berlarut-larut, mereka semua juga akan khawatir atas dana simpanannya,” ujarnya. Sementara itu, konsultan hukum CSI Group Sutikno, SH MH mengatakan, legalitas PT CSI dan KSPPS BMT CSI Syariah Sejahtera telah memenuhi unsur sebagai koperaasi yang legal dan telah melalui prosedur sesuai hukum yang berlaku di Indonesia. Untuk diketahui, pada Jumat 23/11/2016 lalu, Bareskrim memeriksa dua pengawas CSI yaitu H. Mohammad Yahya ST dan Iman Santoso ST di Polres Cirebon Kota dan kedua pengawas CSI itu langsung dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lanjutan. Sedangkan terkait pembekuan rekening KSPPS BMT CSI, pihaknya akan melakukan praperadilan dan meminta dana masyarakat yang terhimpun dalam rekening KSPPS BMT CSI SS yang dibekukan untuk dicairkan kembali agar anggota BMT CSI memiliki rasa aman. red/dbs1RCt7Sa.