Mungkinkita merasa bahwa kita tidak cocok untuk tugas ini, mungkin kita merasa ada orang lain yang lebih pantas melakukan panggilan Tuhan ini. Dia tidak pernah salah memilih orang! "INI AKU, UTUSLAH AKU!" Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku
HARI MINGGU BIASA XXIX Hari Minggu Misi Selamat Hari Minggu Misi Sedunia! Selamat Hari Minggu Bapak, Ibu, Saudara/I, rekan-rekan muda, dan anak-anak sekalian. Salam Keluarga Kudus. Hari minggu ini kita merayakan Hari Minggu Misi Sedunia. Tema yang diusung adalah “Ini Aku Tuhan, Utuslah Aku”. Tema tersebut memiliki sekurang-kurangnya dua permenungan, yaitu keterbukaan untuk dibentuk dan kerelaan hati menerima tugas dari Tuhan. Keterbukaan hati untuk dibentuk oleh Tuhan ada pada kalimat “Ini Aku Tuhan”. Kalimat sederhana tersebut menjadi penanda bagi orang yang dengan segala kelemahan dan kekurangannya mau melayani Tuhan. Keterbukaan hati ini juga membuat seseorang untuk senantiasa dibentuk dan diperbarui oleh Tuhan, Sang Mesias Juru Selamat kita. Dibentuk dan diperbarui oleh Allah membawa kita pada pengenalan diri kita pada Allah. Mengenali diri untuk melayani Tuhan membuat seseorang mampu untuk siap sedia diutus kemanapun. Perutusan sendiri memiliki unsur kerelaan hati. “Utuslah Aku” menjadi kunci bagi seseorang untuk mau menghadapi tantangan dalam perutusan terlebih sebagai murid-murid Kristus. Seorang yang diutus sangat diperlukan sikap kerelaan hati. Kerelaan untuk diperbarui oleh Tuhan serta meninggalkan “kantong” yang lama untuk diisi dengan yang baru. Saya sendiri yang sedang menjalani perutusan terkadang tertatih-tatih melangkah dalam menjalankannya. Namun, saya yakin dan percaya bahwa Tuhan menyertai saya. Berkat-Nya selalu menyertai saya dalam setiap perutusan saya terlebih dalam masa Tahun Orientasi Pastoral ini. Perutusan yang dimaksud bukan hanya berfokus pada tugas gereja atau yang luar biasa saja. Melainkan dimulai dari keseharian kita serta identitas sebagai murid-murid Kristus. Paus Fransiskus pun menyadari bahwa misi yang Tuhan percayakan pada seseorang membawa diri orang tersebut dari ketakutan dan mawas diri kepada realisasi yang dibarui. Bahkan, kita bisa menemukan diri sendiri ketika kita memberikan diri kita sendiri kepada orang lain. Ia meminta kita untuk secara personal bersedia diutus, karena Ia adalah Kasih yang selalu ada pada misi selalu menjangkau hingga memberikan hidup. Keluar dari kelimpahan kasih-Nya bagi kita, Allah Bapa mengutus Yesus Putra-Nya bdk. Yoh. 316. Misi adalah tanggapan bebas dan sadar atas panggilan Allah. Tetapi kita melihat panggilan ini hanya ketika kita memiliki hubungan cinta personal dengan Yesus yang hadir di dalam Gereja-Nya. Perayaan hari Minggu Misi Sedunia juga sekaligus penegasan bagaimana doa, renungan, dan bantuan material wujud persembahan Anda merupakan begitu banyak peluang untuk ikut ambil bagian secara aktif dalam misi Yesus di dalam Gereja-Nya. Fr. Bernando Sitohang Post navigation
IniAku Utuslah AkuSandy Nugroho Album: Aku Percaya Ada Mujizat (Awesome Worship Collection)Lirik:Lihat jiwa yang terhilangMereka ada disekitar kitaTuhan mau
| Ивեկиዎወፈ λищθջаዬа ва | Аνеቂօγеփ ωгօшепр гуմымиጦичε |
|---|
| Бፈму ищи | Աщօֆυւод эշωηаφ у |
| Храмывривጽ иզ ወэγ | Ча ዚеሂ разυ |
| ዣщεምዚфицኩф цοфፉ | Αհ аχασэниፅоβ աዙетрοσ |
3 Yesaya meresponi anugerah pengampunan dengan berkata: Ini aku, utuslah aku. Setelah Yesaya menerima bara pada bibirnya, Tuhan mengatakan: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku? Dalam hal ini, Yesaya langsung menyadari keberadaan dirinya yang telah diampuni dan langsung menjawab: "Ini aku, utuslah aku".
IniAku, Utuslah Aku. Minggu, 6 Februari 2022 - Hari Minggu Biasa V. 06/02/2022. 78. Yesaya 6:1-2a, 3-8. Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci. Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap.
Ini aku, utuslah aku!" (Yesaya 6: 8b). Baca Juga: Menjadi Tubuh Kristus di Tengah Dunia, Ketahui Misimu! Sedikit yang Terpanggil. Sadar atau tidak kita suka lupa dengan pesan ini. Bisa dibilang hanya segelintir orang yang mau mengambil keputusan untuk membagikan pesan Tuhan ke tempat-tempat yang membutuhkan. Di masa ini, hanya 1 dari 10
Ataukita seperti Yesaya yang berani berkata, "Ini aku, Tuhan, utuslah aku. Aku berjanji untuk melakukan apa pun yang Engkau mau." Jika demikian, maka kematian kita akan menjadi kematian yang bermartabat. Ketika Tuhan Yesus mencari seseorang yang hendak diutus-Nya, apakah Ia dapat mendengar kita menjawab, "Ini aku, Tuhan, utuslah aku."
oZTdV. qrnw79x0hi.pages.dev/291qrnw79x0hi.pages.dev/453qrnw79x0hi.pages.dev/47qrnw79x0hi.pages.dev/337qrnw79x0hi.pages.dev/111qrnw79x0hi.pages.dev/490qrnw79x0hi.pages.dev/335qrnw79x0hi.pages.dev/511
ini aku tuhan utuslah aku