Palingmurah, harga vaksin Covid-19 Pfizer di Afrika Selatan yaitu 10 dollar AS atau Rp 142.000 per dosis. Sementara harga vaksin Covid-19 Pfizer termahal di Uni Eropa 23,15 dollar AS atau sekitar Rp 328.000 per dosis. Di AS, harga vaksin Covid-19 Pfizer 19,5 dollar atau Rp 277.000 per dosis. Ilustrasi Vaksin MR Foto ShutterstockMoms, sudah lengkapkah imunisasi si kecil? Bila belum, yuk segera lengkapi imunisasi-nya sebelum terlambat. Hal ini bertujuan untuk mencegah dirinya dan orang lain dari berbagai penyakit berat, cacat dan kematian. Saat ini pemerintah telah menyediakan imunisasi wajib untuk anak yang terdiri Hepatitis B, polio, BCG, DOT-Hib, MR, DT dan Td. Itu artinya semua jenis vaksin tersebut tersedia dengan harga terjangkau hingga gratis, di fasilitas kesehatan pemerintah. Lain halnya, bila Anda mendapatkannya dari RS Swasta, yang memungkinkan Anda untuk membayar tanpa subsidi juga imunisasi tambahan yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia IDAI dan WHO, selain dari imunisasi yang diwajibkan oleh pemerintah itu jenis imunisasi tambahan tersebut memang belum disubsidi pemerintah, sehingga Anda perlu merogoh kocek sendiri. Umumnya, semua jenis imunisasi tambahan ini baru tersedia di berbagai rumah sakit swasta dan rumah vaksin, vaksin dan imunisasi. Foto ShutterstockNah, berikut adalah daftar harga vaksin yang telah dirangkum yang tercantum pada artikel ini adalah harga rata-rata berdasarkan informasi yang kami peroleh dari beberapa rumah sakit dan rumah vaksin yang ada di Jabodetabek.*- Hepatitis B sekitar Rp 200 ribu- Polio oral OPV sekitar Rp 100 ribu, sedangkan polio injeksi IPV sekitar Rp 300 ribu- BCG sekitar Rp 250 ribu- Vaksin DPT Tunggal dijual dengan harga sekitar Rp 250 ribu. Sedangkan DPT kombo atau kombinasi berkisar mulai dari harga Rp 300-850 ribu bergantung jenis Influenza sekitar Rp 280 ribu- Rotavirus untuk vaksin rotavirus terdapat dua jenis. Pertama rotavirus monovalen, dan yang kedua adalah pentavalen. Untuk rotavaris monovalen dijual dengan harga sekitar Rp 425 ribu. Sedangkan Pentavalen dijual dengan harga Rp 400 Harga vaksin Pneumokokus berkisar mulai dari harga sekitar Rp 600-800 ribu, tergantung pada jenis vaksin yang MR dijual dengan harga sekitar Rp 450 ribu- MMR dijual dengan harga sekitar Rp 425 ribu- Harga vaksin cacar air sekitar Rp 627 ribu- Tifoid dijual dengan harga sekitar Rp 400 ribu- Harga vaksin Hepatitis A sekitar Rp 550 ribu- Vaksin HPV anak dijual dengan harga sekitar Rp 1,1 juta- Vaksin Japanese Encephalitis dijual sekitar Rp 550 ribu- Harga vaksin Dengue Vaccine dijual dengan harga sekitar satu Rp 1,4 jutaIlustrasi vaksin kanker serviks. Foto PixabaySekali lagi, harga di atas hanya sebagai gambaran umum dari informasi yang kami peroleh dari di beberapa rumah sakit dan rumah vaksin yang ada di Jakarta pada April 2019*.Harga vaksin bisa berbeda di setiap rumah sakit atau rumah vaksin, serta belum termasuk jasa dokter ataupun tenaga mungkin akan ada selisih harga sedikit lebih mahal maupun murah, tergantung pada merek vaksin, rumah sakit, ataupun fasilitas kesehatan yang Anda kunjungi. -kumparanMOM mendukung penuh Pekan Imunisasi Dunia dengan menyiapkan puluhan artikel tentang imunisasi sepanjang minggu ini khusus untuk Anda, semuanya dengan mengikuti topik Pekan Imunisasi Dunia dan jangan lupa sebarkan pada seluruh keluarga dan teman-teman Anda, ya. BSTIIn Harmony Clinic. Vaksin Hpv. Cempaka Putih, Jakarta. 520 pasien sudah buat janji di rumah sakit ini. Biaya mulai dari. Rp975.000. Buat Janji.
VAKSIN CORONA - JAKARTA. Banyak pihak yang berharap agar vaksin virus corona segera ditemukan. Para ahli dan perusahaan farmasi di berbagai dunia pun berupaya membuat vaksin virus corona sebagai upaya mengakhiri pandemi yang terjadi. Pengembangan vaksin membutuhkan waktu yang tidak singkat. Vaksin harus melalui uji klinis tiga tahap, kemudian mendapatkan persetujuan setelah terbukti aman dan efektif. Sejauh ini, beberapa vaksin yang dikembangkan sejumlah perusahaan menunjukkan hasil cukup baik dalam uji coba klinis fase 3. Bahkan, diklaim keefektifannya mencapai lebih dari 90%. Setiap perusahaan mempunyai kisaran harga jual untuk masing-masing calon vaksin buatannya. Berikut harga yang akan dipatok untuk tiga vaksin Covid-19 yang tengah menjalani uji klinis tahap 3 1. Moderna Perusahaan bioteknologi Amerika Serikat, Moderna, bekerja sama dengan National Institutes of Health mengembangkan vaksin corona, dengan nama mRNA-1273. Dilansir CNA, Minggu 22/11/2020, harga vaksin dibanderol perusahaan antara US$ 25 hingga US$ 37 atau setara Rp hingga Rp per dosisnya. Sebelumnya, berdasarkan data sementara uji klinis tahap akhir, vaksin buatan Moderna diklaim mempunyai efektivitas mencapai 94,5%. Vaksin ini bergantung pada penyuntikan potongan materi genetik virus, mRNA ke dalam sel manusia. Vaksin Moderna diberikan dalam dua dosis, selang waktu empat minggu. 2. Sinovac Dikabarkan Reuters, 16 Oktober 2020, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC Kota Jiaxing Timur mengatakan dua dosis kandidat vaksin CoronaVac diperkirakan akan menelan biaya 200 yuan atau setara Rp per dosis. Adapun, vaksinasi pada kelompok berisiko tinggi telah dimulai. Ratusan ribu orang telah diberi vaksin eksperimental dalam uji coba tahap akhir, sebagai bagian dari program inukulasi darurat pada Juli 2020. Vaksin CoronaVac disebut mampu memicu respons imun yang cepat, tapi menghasilkan tingkat antibodi lebih rendah daripada orang yang telah pulih dari infeksi Covid-19. Namun, otoritas China belum merilis rincian harga secara resmi vaksin Covid-19 potensial yang dikembangkan Sinovac Biotech. Sementara itu, Bio Farma Indonesia telah mencapai kesepakatan untuk setidaknya membeli 40 juta dosis dari Sinovac, dengan biaya sekitar Rp per dosis. 3. Pfizer dan BioNTech Pfizer Inc yang bekerjasama dengan perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech, telah setuju memasok 100 juta dosis ke Amerika Serikat. Harga yang disepakati adalah US$ 39 atau setara Rp untuk dua suntikan. Artinya, per dosis vaksin Pfizer dihargai sekitar US$ 19,50 atau setara Rp dengan opsi memasok 500 juta dosis di bawah ketentuan baru. Dilansir New York Times, Pfizer dan BioNTech mengembangkan vaksin yang dinamai BNT162b2, dengan menggunakan m-RNA. Pfizer dan BioNTech mengklaim kandidat vaksin yang dikembangkannya 95 persen efektif dan tidak memiliki efek samping serius. Data menunjukkan vaksin tersebut dapat mencegah Covid-19 yang ringan dan parah. Artikel ini telah tayang di dengan judul "Ini Kisaran Harga 3 Kandidat Vaksin Covid-19 yang Sedang Uji Coba Fase 3" Penulis Mela Arnani Editor Jihad Akbar Editor Barratut Taqiyyah Rafie Tag vaksin corona perkembangan vaksin corona berita vaksin corona hari ini harga vaksin virus corona Moderna Vaksin corona Moderna Pfizer sinovac
Salahsatu vaksin berbayar yang penting diberikan untuk anak adalah PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine). Vaksin ini ditujukan untuk mencegah anak terkena penyakit pneumonia. Meski cukup penting, vaksin PCV termasuk mahal, Bunda. Di rumah sakit, harga vaksin PCV berkisar Rp400 ribu sampai Rp1,2 juta lho.
BATAM, - Calon penumpang meminta agar Pelni Cabang Batam tak mempersulit masyarakat dalam pembelian tiket pelayaran kapal. Kesulitan itu dirasakan masyarakat lantaran Pelni masih mewajibkan calon penumpang yang akan membeli tiket kapal dengan persyaratan telah divaksin covid-19 dosis Booster. “Aneh Pelni ini. Cuma di Pelni yang masih mengharuskan penumpang wajib vaksin. Di bandara saja, pelabuhan domestik bahkan internasional sudah tak ada lagi pakai vaksin. Memang dibuat susah masyarakat,” ujar Vera, warga Batam yang melakukan pembelian tiket Pelni, Minggu 11/6/2023. Menurut Vera, Pelni Cabang Batam sengaja mempersulit masyarakat yang ingin berlayar menggunakan kapal Pelni. “Kalau tak mempersulit, apalagi namanya? Jelas-jelas sudah ada surat edaran baru gugus tugas covid-19, syarat vaksin telah dihapuskan,” ucap Vera kesal. Ia melanjutkan, petugas loket tiket akan memproses layanan tiket bagi mereka yang telah mendapat vaksinasi Booster. Jika belum, harus melampirkan surat keterangan dari rumah sakit jika memiliki riwayat penyakit. Baca juga Syarat Naik Kapal Pelni dari Batam Masih Wajib Vaksin Covid 19 Sementara yang belum pernah mendapat vaksinasi, otomatis tak dapat membeli hal ini, Kepala Cabang PT Pelni Batam, Muhammad Iqbal membenarkan, syarat perjalanan untuk naik kapal Pelni masih tetap menunjukkan sertifikat vaksin covid-19. “Iya, masih tetap wajib vaksin sebagai syarat untuk dapat membeli tiket di loket,” ujar Iqbal, Sabtu 10/6/2023. Ia melanjutkan, sampai saat ini aturan penumpang yang akan berangkat dengan kapal pelni harus mendapat vaksinasi booster juga masih berlaku. Sebelumnya diberitakan, pemerintah pusat telah menerbitkan surat edaran baru tentang penghapusan kartu vaksin sebagai syarat perjalanan. Baca juga Ini Solusi jika Mengalami Kendala Sertifikat Vaksin Covid-19 dan Data Bermasalah Itu tertuang dalam surat edaran terbaru melalui SE 1 Tahun 2023 yang berlaku 9 Juni 2023. Bunyinya, Satgas Penanganan Covid mencabut dan membatalkan SE 19 Tahun 2021, SE 20 Tahun 2022, SE 24 Tahun 2022 dan SE 25 Tahun 2022 yang mengatur tentang kewajiban vaksin untuk perjalanan dalam negeri dan luar negeri. Dengan demikian secara resmi sudah tidak ada lagi kewajiban vaksin untuk melakukan perjalanan baik dalam maupun luar negeri. Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Vaksinasiakan dilaksanakan di RT 21 Depnaker dan pustu Lambanapu. Vaksinasi menggunakan jenis vaksin Sinovac dan Pfizer untuk dosis pertama, kedua maupun booster. Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur, Tinus Ndjurumbaha, SKM, M.Ap., mengatakan Pemerintah Kabupaten Sumba Timur, terus melakukan upaya percepatan vaksinasi di wilayah tersebut. Planeje suas vacinas com antecedĂȘncia Planos de vacinação SĂŁo planos que permitem o planejamento das vacinas indicadas para o recĂ©m-nascido. O benefĂ­cio de fazer um plano Ă© que todas as vacinas do calendĂĄrio vacinal jĂĄ ficam prĂ©-agendadas, evitando que se deixe de aplicar alguma vacina. VocĂȘ tambĂ©m garante que seu bebĂȘ receba todas as doses das vacinas nas datas corretas, visto a constante falta de vacinas no mercado. E vocĂȘ ainda pode contar com descontos e facilidade no pagamento.  2-4-6 meses Hexavalente + PneumocĂłcica 13 + RotavĂ­rus  3-5-12 meses MeningocĂłcica ACWY + MeningocĂłcica B  Ao nascer Hepatite B2-4-6 meses Hexavalente + PneumocĂłcica 13 + Rotavirus3-5-12 meses MeningocĂłcica B e ACWY6-12 meses TrĂ­plice Viral6 meses Influenza9 meses Febre Amarela Todas as vacinas podem ser parceladas no cartĂŁo de crĂ©dito em atĂ© 6x sem juros OpçÔes para toda a famĂ­lia Garanta todas as vacinas indicadas para um determinado mĂȘs da criança atravĂ©s dos nossos pacotes. E vocĂȘ ainda pode contar com descontos e facilidade no pagamento.  Hexavalente + PneumocĂłcica 13 + RotavĂ­rus  Pentavalente + PneumocĂłcica 13 + RotavĂ­rus  Hexavalente + PneumocĂłcica 13 + RotavĂ­rus  Hexavalente + PneumocĂłcica 13 + RotavĂ­rus  TrĂ­plice Viral + Varicela + PneumocĂłcica 13 + MeningocĂłcica ACWY + MeningocĂłcica B + Hepatite A  MeningocĂłcica ACWY + MeningocĂłcica B Para vocĂȘ e para quem vocĂȘ ama Vacinas  Anticorpo pronto que neutraliza o fator RH  Imunização contra a tuberculose  Indicação entre 9 meses e 60 anos  Crianças a partir de 2 anos de idade, adolescentes e adultos  Imunização contra o vĂ­rus influenza  Vacina inativa e composta por antĂ­geno do vĂ­rus da hepatite A  Vacina inativa e composta por antĂ­geno do vĂ­rus da hepatite A  Vacina inativa e composta por antĂ­geno do vĂ­rus da hepatite A + B  Vacina inativa e composta por antĂ­geno do vĂ­rus da hepatite B  Vacina inativa e composta por antĂ­geno do vĂ­rus da hepatite B  Doença surge com a reativação do vĂ­rus da catapora  Doença surge com a reativação do vĂ­rus da catapora  Protege contra difteria, tĂ©tano, coqueluche, Haemophilus influenzae tipo b, poliomielite VIP e hepatite B  Previne contra o vĂ­rus PapilomavĂ­rus Humano HPV  Previne as meningites e as doenças meningocĂłcicas  Previne contra meningite bacteriana e infecçÔes generalizadas causadas pela bactĂ©ria Meningococo tipo B  Protege contra difteria, tĂ©tano, coqueluche, Haemophilus influenzae tipo b e poliomielite VIP  Protege contra pneumonias e otites  Protege contra doenças graves como pneumonias  Protege contra gastroenterite grave  Protege contra difteria, tĂ©tano e coqueluche  Protege contra difteria, tĂ©tano, coqueluche e poliomelite  Protege contra sarampo, caxumba e rubĂ©ola  Protege contra a catapora e Ă© indicada para crianças entre 12 meses e 12 anos
Dirumah sakit swasta di Indonesia, biaya vaksinasi HPV dapat dimulai dari Rp.750.000 hingga lebih dari 1.300.000 per kali suntik. Dianjurkan untuk mempersiapkan dana lebih guna kebutuhan tambahan yang tidak terduga, yaitu sekitar 20-30% dari biaya yang diperkirakan. Apa Itu Vaksin HPV? Vaksin HPV adalah jenis vaksin yang berfungsi untuk mencegah infeksi virus HPV (human papillomavirus). Virus HPV dapat menyebabkan infeksi pada kulit, menimbulkan kutil pada organ kelamin, serta menyebabkan
Mengutip dari situs NHS, kedua jenis imunisasi PCV, baik PCV13 maupun PPSV23, mendorong tubuh untuk memproduksi antibodi terhadap bakteri pneumokokus. Antibodi adalah protein yang diproduksi tubuh untuk menetralisir atau menghancurkan organisme makhluk hidup dalam tubuh yang membawa racun. Antibodi melindungi seseorang dari infeksi bakteri. PCV13 melindungi seseorang dari 13 jenis bakteri pneumokokus dengan formula konjugasi, yaitu gabungan antara protein dan bakteri untuk meningkatkan perlindungan. Sementara itu, PPSV23 mencakup 23 jenis bakteri yang bekerja dengan formula polisakarida, yaitu yang mengandung bakteri tertentu untuk membantu tubuh membangun perlindungan pada kuman tersebut. Saat ini, lebih dari 90 jenis bakteri pneumokokus yang berbeda sudah ditemukan, tetapi mayoritas tidak menyebabkan masalah infeksi serius. Imunisasi PCV mampu mencegah penyakit pneumokokus sekitar 50—70%. Siapa yang perlu mendapatkan vaksin PCV? Center for Disease Control and Prevention CDC menjelaskan bahwa pemberian imunisasi PCV terbagi menjadi dua, untuk anak-anak dan orang dewasa. Pertama, pemberian jenis vaksin PCV13 pada anak usia kurang dari dua tahun. Sementara itu, jenis vaksin PPSV23 untuk anak usia 2—18 tahun dengan beberapa kondisi medis, seperti penyakit jantung, penyakit liver, penyakit paru, diabetes, atau gagal ginjal. Berikut ketentuan pemberian imunisasi PCV untuk anak. 1. Pemberian vaksin PCV pada bayi dan anak Bagaimana anjuran dalam pemberian imunisasi pada anak? Badan kesehatan dunia WHO merekomendasikan bayi mendapat imunisasi PCV sebanyak tiga kali suntikan wajib dan dua suntikan booster atau pengulangan. Jadwal pemberian imunisasi PCV, yaitu saat bayi berusia 6 minggu, dengan jarak 4—8 minggu. Jadi bila bayi menerima imunisasi pada usia 6 minggu, pemberian vaksin berikutnya ketika ia berusia 10 dan 14 minggu 2, 4, dan 6 bulan. Pemberian imunisasi PCV sering bersamaan dengan vaksin rotavirus. Imunisasi booster dilakukan ketika anak berusia 12—15 bulan. Anda bisa memilih di antara usia tersebut. Bila anak terlambat mendapatkan vaksin PCV, ia tidak perlu mengulang dari awal, cukup lanjutkan sesuai usia si Kecil. Sebagai contoh, bayi usia 6 bulan belum mendapat vaksin PCV, maka lakukan pemberian imunisasi PCV 1 dan 2 pada usia 7—11 bulan dengan jeda satu bulan. Sementara jika bayi berusia 12 bulan belum menerima imunisasi PCV, lakukan pemberian vaksin PCV 1 dan 2 pada usia 12—23 bulan dengan jeda 2 bulan. 2. Pemberian imunisasi PCV pada bayi prematur WHO menjelaskan bahwa bayi prematur tetap harus mendapatkan vaksin PCV, tetapi perlu pemantauan dari usia kronologis atau ketika ia lahir. Untuk bayi dengan berat badan lahir rendah BBLR yang beratnya kurang dari gram, imunisasi baru bisa didapatkan ketika si Kecil mencapai usia kronologis 6 – 8 minggu. Namun, vaksin sudah bisa langsung bayi dapatkan ketika beratnya sudah lebih dari gram atau 2 kilogram. Tanyakan kepada dokter atau petugas medis lainnya terkait ketentuan pemberian imunisasi untuk bayi prematur. Imunisasi memiliki banyak manfaat, tapi perlu Anda perhatikan kondisinya. Ada beberapa keadaan yang membuat anak perlu menunda pemberian imunisasi PCV, yaitu sebagai berikut. 1. Memiliki reaksi alergi sangat parah CDC tidak menyarankan pemberian vaksin PCV pada orang yang memiliki reaksi alergi sangat parah hingga mengancam nyawa terhadap bahan yang terkandung di dalam vaksin ini. Pada kasus yang sangat jarang, orang yang memiliki alergi pada kandungan vaksin PCV akan mendapatkan alternatif lain oleh dokter untuk jenis obat lain. Reaksi alergi tersebut, seperti kesulitan bernapas, detak jantung berjalan cepat, kelelahan sangat parah, dan napas berbunyi atau mengi pada anak. Sebelum menerima vaksin, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter atau petugas medis lain tentang kondisi si Kecil. Ini penting agar dokter bisa menyesuaikan dengan kondisi bayi. 2. Mengalami sakit ringan tidak enak badan Bila anak Anda sedang mengalami sakit ringan, seperti demam, pilek, dan batuk, dokter atau petugas medis akan menyarankan untuk menunda pemberian vaksin PCV. Pemberian imunisasi ketika anak sedang sakit bisa membuat vaksin tidak bisa bekerja dengan maksimal. Anda bisa menjadwalkan imunisasi setelah anak dalam keadaan sehat. Berapa harga vaksin PCV? Tidak seperti imunisasi MMR, kini, Kementerian Kesehatan sudah memutuskan untuk memasukkan vaksin PCV ke dalam daftar imunisasi rutin wajib di Indonesia. Ini artinya, vaksin ini sudah mendapatkan subsidi dari pemerintah dan masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis untuk memperoleh imunisasi PCV. Ini sama seperti jenis imunisasi rutin lainnya, yaitu imunisasi hepatitis B, DPT, polio, dan BCG. Bukan cuma PCV, secara bersamaan, Kementerian Kesehatan juga memasukkan vaksin HPV dan rotavirus ke dalam daftar imunisasi rutin wajib ini. Adakah efek samping dari pemberian vaksin PCV? Seperti obat pada umumnya, vaksin bisa menimbulkan efek samping. Biasanya, orang yang mendapatkan imunisasi ini hanya mengalami efek samping ringan dan tidak ada masalah serius. Beberapa efek samping dari imunisasi PCV yaitu sebagai berikut. Demam ringan 38 derajat Celsius. Kemerahan dan rasa sakit pada area suntikan. Kehilangan nafsu makan. Sakit kepala. Rewel. Efek samping tersebut biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu dua sampai tiga hari. Namun pada kasus yang sangat jarang, vaksin PCV bisa menyebabkan efek samping reaksi alergi parah, seperti berikut ini. Kulit ruam. Sakit tenggorokan. Detak jantung cepat. Kesulitan bernapas. Namun, reaksi alergi parah ini sangat jarang terjadi. CDC menjelaskan bahwa ini hanya terjadi 1 banding 1 juta pemberian imunisasi. Perlu diketahui Oleh karena itu, tidak perlu khawatir dengan efek samping dari pemberian vaksin karena tidak membahayakan. Anak yang tidak mendapatkan imunisasi justru lebih rawan terkena penyakit menular karena tubuhnya tidak terlindungi secara maksimal. Kapan harus membawa anak ke dokter? Pada beberapa kasus yang sangat jarang, imunisasi PCV bisa menimbulkan efek pusing hingga pingsan. Untuk mengatasinya, minta si Kecil untuk berbaring sekitar 15 menit sampai tubuhnya terasa membaik. Anda harus segera menghubungi dokter ketika anak mengalami reaksi alergi parah, terutama bila mengalami kondisi berikut ini. Sesak napas. Ruam kulit sampai terasa terbakar. Detak jantung berdegup cepat. Tubuh dingin dan berkeringat. Hilang kesadaran. Ketika mengunjungi dokter untuk konsultasi, beri tahu dokter bahwa si Kecil baru mendapatkan vaksin PCV. Ini untuk memudahkan petugas medis dalam menangani anak sesuai kondisi yang dialami. Bisniscom, JAKARTA - Vaksin covid-19 buatan Bio Farma ditargetkan meluncur pada 17 Agustus 2022. Medical Advisor Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 BUMN Soedjatmiko menyatakan uji kinis fase 3 vaksin Covid-19 Bio Farma hampir selesai dilakukan. Uji tersebut dilakukan di empat Center Studi yakni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Andalas Padang
PEMERINTAH tengah mempertimbangkan perluasan imunisasi dasar saat ini dengan menambahkan vaksin pneumococcal conjugate vaccine PCV dan rotavirus. Kedua jenis vaksin itu diharapkan bisa menekan angka kematian bayi dan anak. Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Kementerian Perencanaan, Pembangunan Nasional PPN/Badan Pembangunan Nasional Bappenas Pungkas Bajuri Ali menyebutkan, PCV adalah vaksin pencegah pneumonia atau radang paru akut dan rotavirus adalah vaksin pencegah diare. "Saat ini pneumonia dan diare menjadi penyebab kematian terbanyak bayi dan anak di Indonesia. Presiden juga minta angka kematian Ibu dan bayi diturunkan. Makanya kita prioritaskan," kata Pungkas dalam diskusi bertajuk Urgensi Optimalisasi Manajemen Pengelolaan Obat dan Vaksin Terkait Efisiensi Anggaran 2019 di Jakarta, Selasa 8/10. Menurut data Kementerian Kesehatan, ada 1,1 juta kematian setiap tahun akibat pneumonia. Perbandingan hasil Riskesdas pada 2013 dan 2018 menunjukkan ada peningkatan prevalensi pneumonia dari 1,6% menjadi 2% untuk kelompok usia 12-23 bulan. Pungkas menyebutkan, kecukupan vaksin merupakan salah satu kebijakan preventif yang diprioritaskan pemerintah, daripada kuratif. Baca juga WHO akan Perkenalkan Vaksin Kedua Ebola Karena keterbatasan anggaran, sambung Pungkas, saat ini pemerintah baru mewajibkan imunisasi PCV di Lombok, NTB dan sejumlah kabupaten/kota di Bangka Belitung. Sedangkan, untuk vaksin Rotavirus untuk diare baru disosialisasikan, belum diwajibkan. "Kami lakukan bertahap. Kemenkes sudah punya petanya. Tahun ini di dua daerah dulu. Seharusnya itu public health jadi harus dapat perhatian," imbuhnya. Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Hasbullah Thabrany mengatakan, pemerataan imunisasi pneumonia adalah salah satu syarat mewujudkan generasi sehat. Saat ini, introduksi vaksin di indonesia tertinggal jauh. Khusus PCV, Indonesia masih kalah dengan Bangladesh, Myanmar, dan Nepal. "Vaksin adalah pencegahan efektif untuk penyakit menular. Tapi Indonesia masih ketinggalan soal vaksin ini karena belum ada kesamaan pemikiran," katanya. Untuk mengatasi harga vaksin PCV yang mahal, imbuhnya, pemerintah bisa memberi dukungan penuh pada produsen vaksin dalam negeri, PT Biofarma untuk bisa membuatnya. Saat ini berbagai vaksin biofarma telah diproduksi dan bahkan diekspor ke sejumlah negara. Baca juga Ponsel Bisa Deteksi Virus Sebagai contoh, Biofarma sudah bisa memproduksi HPV, vaksin untuk mencegah kanker leher rahim dengan harga relatif murah, hanya 20% dari harga vaksin buatan perusahaan farmasi asing, yakni sekitar Rp150 ribu per suntikan. Dukungan juga dilontarkan Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia IDAI Dr Sudjatmiko. "Vaksin Biofarma sudah digunakan oleh lebih dari 130 negara. Kualitasnya bagus. Kita dukung Biofarma untuk bisa mempercepat pembuatan vaksin PCV," ujarnya saat menyampaikan pendapatnya di forum itu. Health Economist dari Universitas Padjajaran, Auliya A Suwantika mengatakan pembentukan harga vaksin PCV berasal dari tiga pintu, harga UNICEF, harga kontrak, dan harga pasar. Perbedaan harga ketiganya sangat jauh. "Sekarang kalau mau dapat PCV di rumah sakit kita harus mengeluarkan uang Rp1 juta. Untuk tiga kali imunisasi butuh Rp3 juta. Sementara dengan harga UNICEF, harga per vaksin PCV diperkirakan hanya Rp75 ribu setiap dosisnya," serunya. OL-7
YBAXMdK.
  • qrnw79x0hi.pages.dev/520
  • qrnw79x0hi.pages.dev/312
  • qrnw79x0hi.pages.dev/208
  • qrnw79x0hi.pages.dev/526
  • qrnw79x0hi.pages.dev/5
  • qrnw79x0hi.pages.dev/309
  • qrnw79x0hi.pages.dev/199
  • qrnw79x0hi.pages.dev/54
  • harga vaksin pcv di rumah vaksin